Salah satu kesulitan yang dialami banyak orang tua adalah mendorong anak mereka untuk makan makanan yang seimbang dan bergizi. Banyak makanan yang tidak diketahui asal usulnya sering disukai anak-anak karena rasanya yang gurih dan nikmat di lidah. Padahal status gizi anak itu tentu penting untuk diperhatikan.
Membuat rejimen teratur dapat membantu anak-anak menjadi terbiasa makan makanan seimbang dan bergizi. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua juga harus memberikan teladan perilaku hidup yang baik. Hal ini sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa anak membentuk kebiasaan dengan memperhatikan dan meniru orang tuanya.
Mengajak Anak Mendorong Anak Makan
Berikut adalah beberapa ide tentang bagaimana orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk makan makanan yang sehat dan seimbang.
1. Biasakan sarapan setiap hari
Sarapan bersama mungkin tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung kerja tubuh, tetapi juga dapat membangkitkan semangat untuk menjalani sisa hari. Ketika anak-anak dibiasakan untuk sarapan sejak kecil, mereka tidak akan lupa untuk sarapan dimanapun mereka berada.
2. Sarapan bernutrisi seimbang.
Misalnya, membantu memenuhi 15-30% kebutuhan energi keseluruhan setiap hari dan mendukung produktivitas sepanjang hari. Sarapan idealnya mencakup biji-bijian bergizi, protein, sayuran, buah, dan susu.
3. Biasakan makan bersama
Terlepas dari seberapa sibuknya Anda, cobalah untuk makan bersama saat sarapan atau makan malam. Dengan makan bersama, bukan hanya sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga tetap juga bisa membuat anak meniru tata cara makan yang benar dan menikmati makanan hingga ke mulutnya.
4. Ajak anak menyiapkan makanan
Saat membuat makanan atau menyiapkan hidangan bisa ajak si Kecil untuk membantu. Berilah beberapa tugas kecil untuknya. Bila anak sudah lebih besar, Anda bisa ajarkan beberapa masakan sederhana. Coba biarkan anak jadi koki sehari dan menyiapkan lauk pauk untuk makan hari itu.
5. Biasakan anak untuk mengunyah makanan dengan benar.
Ajarkan anak untuk mengunyah makanan secara perlahan. Bukan hanya untuk kesehatan, tapi sebagai cara menikmati setiap suapan yang masuk dalam mulutnya.
6. Instruksikan anak tentang cara mendeteksi dan memahami tubuh mereka sendiri
Apakah perutnya penuh atau kosong? Fisik yang terlalu penuh juga tidak diinginkan. Temani si kecil dan bantu dia belajar mengatur seberapa banyak dia makan.
7. Apakah anak Anda menentang buah dan sayur?
Jangan cepat menyerah dan teruslah berusaha memasukkan makanan ini ke dalam rutinitas harian mereka. Teruslah bereksperimen dengan berbagai cara untuk membangkitkan minat anak Anda pada buah-buahan, sayuran, dan makanan bergizi lainnya.
Anda bisa mendongeng tentang makanan bergizi, mengajak anak berbelanja bahan makanan, mengajari mereka cara membuat makanan bergizi, mendiskusikan manfaat berbagai makanan dan status gizi, dan sebagainya.